POLA MOCCASIN
MARI KITA UNGKAP DAN PELAJARI CARA MEMBUAT POLA MOQASIN
Seperti biasa sebelum memulai pembuatan pola moqasin kita siapak kan dahulu peralatan yang harus disiapkan
1. shoelast.
2. lakban kertas atau paper tape.
3. pisau cutter.
4. penggaris.
5. gunting.
6. kertas pola atau kertas karton.
7. aksesoris bila diperlukan untuk model yang akan di buat.
Seperti proses pembuatan pola dari sebelum sebelumnya proses awal pembuatan petunjuk pola di awali dengan membungkus shoelast (Last) dengan lakban kertas atau paper tape.
Dikarenakan pembuatan pola, sebelumnya kita tidak pernah menggunakan shoelast tersebut. atau belum punya pola master dari shoelast yang akan kita buat pola.
kita pasti di wajibkan untuk proses pembungkusan shoelast untuk membuat pola pertama di shoelast tersebut atau disebut pola master.
Dan jangan sampai lupa garis tengah (Garis as) dari Shoelast untuk panduan penempelan pada karton pola.
Perbedaan antara sepatu model lasting (tarik /open) biasa, dengan Moqasin terlatak di bagian bawah shoelast.
untuk Moqasin kita harus membungkus shoelast full sampai bagian bawah.
Selanjutnya proses transfer dari pola gambar ke karton pola harus di lakukan dengan extra hati-hati, dikarenakan pola dari lakban sangatlah tidak beraturan jika langsung di tempel pada karton pola. Hal ini membutuhkan pengalaman atau skill yang akurat.
Berbeda halnya dengan Pola Sepatu Pantopel biasa. jika pola Moccasin bagian Back counter (liping) semakin tinggi Hak (Heel) maka polanya semakin melebar keluar dari garis as dan sebaliknya semakin pendek Hak (Heel) maka semakin beradu ke garis as.
pada gambar di bawah ini, saya membuat pola moqasin flats.
Berhubung pola jenis moqasin menggunakan sistem jahit manual atau sering disebut rajut pada bagian balong (Toung) ke badan (Vamp / Body) maka di bagian sisi yang mau di rajut, harus di beri tambahan untuk bagian rempel atau kerutan kerutan khas sepatu jenis moqasin pada setiap sisi bagian.
Untuk penembahan pola tergantung dari countur bahan yang di gunakan semakin ulet bahan maka semakin sedikit pula penambahannya. Biasanya saya menambahkan + - 2,5-3,5 mm di sesuaikan dengan kebutuhan model desain untuk Badan (Vamp / Body)
sedangkan bagian Balong (Toung) saya menambahkan rata-rata + - 1,5-2,5 mm.
Pada gambar No1 pola garis dari hasil pola lakban dari Shoelast Sedangkan pada gambar No 2 pola jadi setelah hasil penambahan pada pola No 1.
Setelah proses penambahan selesai dilanjutkan dengan pembuatan titik titik plong untuk acuan rajut, tehnik pembuatan jarak dari titik satu ke titik satunya harus rata agar medapatkan hasil rempel yang indah dan enak dilihat.
Proses pembagian titik rajut Badan (Vamp / Body) dan Balong (Toung), Standar jarak dari titk1 ke titik2 harus di sesuaikan dengan bentuk rempel yang di inginkan. semakin terlihat kasar rempel maka semakin lebar jarak titik per titik. Standar yang biasa saya pakai per titk + - 5-6mm untuk Badan. Sedangkan untuk Balong saya biasanya + -3-4mm dari titik 1 ke titik lain.
Dan ini hasil desain dari pola di atas saya buat untuk jenis Moccasin semoga bisa bermanfat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang sepatu dan sandal, jangan pernah takut untuk mencoba.
Komentar
Posting Komentar